Angkat Galon Air Berdampak Cedera

Arashians semua uda pernah dong angkat galon air mineral setidaknya sekali? Kalau belum pernah, coba deh angkat sekarang, Arashe tungguin. Nah sudah tahu kan kurang lebih beratnya? Ternyata galon air mineral itu memiliki berat kurang lebih 19 kg (19 liter). Wah uda kaya berat anak balita ya. Tapi ya ternyata dikutip dari answers.com, berat benda mati ternyata terasa lebih berat dibandingkan benda hidup yang memiliki berat yang sama. Wah topik yang menarik ya, pernahkah kalian merasakan atau mencobanya?

Nah kembali ke galon air, bisa dibilang galon air sudah umum kita temui di berbagai banyak tempat dalam keseharian kita. Hampir kita semua menggunakan air mineral isi ulang dalam galon, dan biasa kita temui di rumah atau kantor terpasang pada dispenser untuk menuang atau mengambil air dengan mudah. 

Pada umumnya galon diletakkan pada bagian atas dispenser air (muatan galon atas) dimana air pada galon akan turun dan mengalir melalui keran yang berada di bawahnya. Untuk melakukan penggantian galon biasanya kita perlu mengangkat galon berisi penuh air mineral (19 kg) dari lantai hingga berada di atas dispenser. Hal ini tentu berisiko air tumpah karena tutup air galon berada pada kondisi terbuka saat galon diangkat dan diputar balik. 

Selain berisiko tumpah, pemasangan galon pada dispenser tipe ini juga berisiko terjadi cedera saat kita mengangkat galon. Karena beban galon yang berat dan posisi tubuh kita harus membungkuk (jongkok atau berlutut) dan berdiri, bisa saja terjadi cedera yang tidak diinginkan terlebih lagi jika dilakukan sembarangan tanpa teknik yang benar. 

Sembarangan mengangkat galon air dampaknya sama seperti mengangkat beban berat dapat mencederai otot dan pergelangan tangan. Jika dilakukan dalam jangka panjang dan terus menerus sembarangan dapat berakibat fatal mengganggu kesehatan serta organ tubuh lainnya. Berikut ini beberapa bahaya dibalik angkat galon air sembarangan.

  1. Sakit punggung
    Mengangkat galon dapat menyebabkan rasa sakit di punggung. Kita perlu waspada terjadinya peregangan di area tulang belakang lumbal karena tekanan yang berasal dari beban galon air yang berat. Tekanan ini dapat menjalar hingga ligamen dan otot sehingga memperburuk kondisi sakit di bagian punggung.
  2. Skoliosis
    Merupakan penyakit lain yang berkaitan dengan tulang akibat terlalu sering mengangkat beban berat. Biasanya ditandai dengan nyeri saat kita berdiri maupun duduk. Tulang belakang kita akan terasa sakit dan ini berpotensi menyebar hingga ke tangan, kaki dan pinggul.
  3. Saraf kejepit
    Dampak mengangkat beban berat seperti galon tidak hanya pada tulang akan tetapi juga pada saraf-saraf. Tekanan berlebihan pada jaringan di sekeliling saraf dapat berdampak penyakit saraf kejepit. Bila muncul keluhan lemah fisik, sering kesemutan dan kebas pada bagian tubuh tertentu dan nyeri, bisa jadi kalian terkena saraf kejepit. 
  4. Hernia dan nyeri testis
    Tekanan yang berat dapat menyebabkan timbulnya robekan pada bagian bawah dinding perut, sehingga membentuk lubang. Dikutip dari klikdokter, fase awal gejala hernia dapat berupa pembesaran di daerah selangkangan atau buah zakar. Pada fase inkarserata (terperangkap) akan terasa nyeri yang lebih hebat, karena pembesaran yang terjadi menetap karena usus yang terperangkap. Hal ini dapat mengakibatkan mual, muntah dan gangguan BAB. Pada fase strangulata (terpuntir) akan terasa nyeri sangat hebat dan kondisi umum tubuh yang memburuk. 

Sebenarnya masih banyak lagi cedera yang dapat terjadi karena mengangkat galon air, seperti cedera pada pergelangan tangan dan lainnya. Untuk menghindari hal ini tentunya ada 2 hal yang bisa kalian lakukan, yang pertama yaitu mengangkat galon dengan teknik yang benar. Sebelum mengangkat galon dari lantai, dekatkan diri pada galon air minum dengan posisi berjongkok atau posisi squat, jangan membungkuk. Pada saat mengangkat, gunakan otot kaki bukan dengan otot punggung. Pastikan pijakan Anda kuat, jaga punggung, bahu dan leher tetap lurus, tanpa melengkung atau membungkuk. Periksa lajur yang akan dilewati untuk memastikan bahwa tidak ada benda-benda yang bisa menyebabkan anda tersandung dan jatuh. 

Kedua, selain teknik yang tepat, hindari penggunaan dispenser dengan muatan galon atas. Pilih dispenser yang lebih praktis tanpa harus mengangkat-angkat galon air yang berat itu, yaitu dispenser dengan muatan galon bawah seperti Arashi Multifunction Dispenser AMD 02BC atau Arashi Bottom Dispenser ABD 04C. AMD 02BC memiliki 4 pengaturan suhu (panas, hangat, normal dan dingin) dengan teknologi pipa Z yang dapat menjangkau air hingga dasar galon dan terbuat dari Stainless Steel. Sudah dilengkapi dengan panel sentuh pada pantry dan remote control untuk memudahkan pengaturan beragam fitur yang dimiliki oleh AMD 02BC. AMD 02BC juga hadir dengan teko kaca dan ceret listrik serta lemari penyimpanan. Sedangkan ABD 04C merupakan dispenser galon bawah yang memiliki 3 pengaturan suhu (panas, normal dan dingin). Selain itu juga dilengkapi dengan tombol Child Lock pada keran air panasnya sehingga aman digunakan di ruangan dengan anak-anak. Kedua dispenser Arashi ini telah memiliki sertifikat SNI sehingga aman digunakan dan telah lulus uji keamanan. 

Nah tunggu apa lagi, yuk cek berbagai tipe dispenser Arashi di sini.

Image by pressfoto on Freepik

Back to top of page